As 6 Years Ago



 Seperti enam tahun lalu, menjadi santri baru seuah pesantren. 

Tentu ada diantara Sahabat kita yang seperti itu bukan?. Dengan semangat menggelora yang telah dikantonginya, semoga semua berjalan lancar dan luarbiasa hasilnya.

Pendalaman kita-kitab salaf, mempelajari dan menghafal Al-qur'an, dan semuanya. 

Oh, iya. Dengan kita seru melanglang buana bukan berarti kita lupa jasa Guru kita lho ya....!!
Ingat. Bahwa apa yang kita bisa tak lain adalah lantaran bimbingan mereka. Ya, secara tidak langsung. Bahkan, kita pun tak merasakannya.

Seperti enam tahun lalu, saat semua terasa berbeda.
Tentu segala yang telah kita rasakan, kita alami, kita punya, kita damba, kita banggakan selama ini akan jauh berbeda dengan sekarang. Tatanan kehidupan baru siap menyambut kita. Orang baru juga. Guru baru juga. Eh, tapi jangan salah. Guru-guru kita yang dulu jangan disebut "MANTAN" lho ya....
Guru tetap GURU, sampai kapanpun.

Seperti enam tahun lalu, dan semua berjalan begitu saja.
Tentu kita sering merasa, sering pula berkata; "Kok cuepet ya.... Perasaan kemaren hari senin sekarang kok senin lagi". Pernah kan?? ;) 
Kalian tau apa sebabnya?? Padahal kan putaran jam sama saja 24 jam?? Kalian tau kenapa??

"Waktu yang terasa begitu singkat, ternyata bukan hanya bermula dari perasaan yang dimiliki manusia saja, akan tetapi sudah terbukti baik secara ilmiah. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Harun Yahya, yang menyatakan bahwa terdapat frekuensi dasar yang bermula dari getaran alami antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Frekuensi dasar ini dikenal dengan detak jantung dunia, dan diketahui sebagia Resonansi Schumann. Teori Resonansi Schumann ini ditemukan oleh fisikawan yang berasal dari Jerman, yaitu Winfried R. Schumann di tahun 1952. Melalui teori tersebut, alam serta segala bentuk kehidupan dan efek yang dimilikinya dapat terjaga dan diukur secara terus menerus.

Kaitan antara waktu yang begitu singkat dengan teori ilmiah tersebut adalah ketika diketahui, mengenai percepatan yang mengalami perubahan dari bumi ini melalui teori tersebut. Perubahan yang didapat melalui laporan dari Resonansi Schumann, setiap tahunnya ternyata frekuensi yang terdapat disana menunjukan bahwa waktu berjalan semakin cepat dalam perubahannya. Meskipun dalam pola waktu tetap berjalan 24 jam selam 1 hari. Akan tetapi, waktu tersebut justru terasa seperti 16 jam dalam 1 hari atau bahkan terasa kurang. Meskipun teori tersebut sudah membuktikan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat, tetapi pada dasarnya ilmu pengetahuan belum bisa menjelaskan mengapa frekuensi tersebut mengalami perubahan yang begitu signifikan".(http://www.kumpulanmisteri.com/2015/03/secara-ilmiah-telah-terbukti-bahwa.html)

Maka dari itu kawa...N
Ayo kita manfaatkan waktu kita sebaik mungkin.
Entah tulisan ini kemana jluntrungnya.
Semoga bermanfaat.

Komentar